Arsip Blog

APA ITU OMSET FATAMORGANA?

Ini terjadi di dunia MLM yang bukan MLM. Lho? Artinya omset yang tercipta semata-mata karena adanya tuntutan sistem atau biasa dikenal dengan istilah rancangan usaha (marketing plan). Rancangan usaha itu direkayasa sedemikian rupa sehingga membuat distributor kalau ingin mendapatkan sebuah bonus/rabat/penghasilan harus memenuhi persyaratan yang sudah tertera dalam rancangan usaha itu,  Kalau tidak memenuhi berbagai syarat itu maka dia tidak berhak mendapatkan penghasilan.

Berbagai persyaratan dalam rancangan usaha biasanya berupa aneka macam target yang harus dipenuhi oleh para distributor. Target-target inilah yang akan menciptakan sebuah omset. Jadi akhirnya yang beli produk bukan konsumen sesungguhnya tetapi hanya si distributor karena semata memenuhi target.  Bayangkan bila si ditributor tidak ada yang ingin menjadi Bulan Tiga misalnya. Ya ndak ada omzet.

Rancangan usaha itu mengatur berapa hak (penghasilan) yang akan diterima seorang distributor yang telah memenuhi persyaratan (memenuhi target) sekaligus juga yang mengatur jenjang karir para distributornya. Bila omset tercipta hanya karena tuntutan berbagai target yang ada di rancangan usaha (bukan tercipta karena repeat order para pelanggannya yang telah merasakan manfaat  produknya) maka omset yang tercipta ini tergolong “omset fatamorgana”. Maka bukankan ini sama saja hanya money game, walau kata mereka multilevel marketing?

Jika suatu saat sistemnya mengalami suatu masa kejenuhan, maka omsetnya akan mengalarni penurunan yang drastis, bahkan mungkin tidak akan tercipta lagi karena tidak didukung oleh repeat order oleh konsumen sebenarnya produk itu. Resikonya, penghasilan para distributornya akan turun secara drastis atau bahkan tidak ada penghasilan sama sekali. Kalau sudah seperti ini distributor yang berada di bawah yang belum pernah merasakan penghasilan merasa tertipu. Mereka dieksploitasi, apalagi bila mereka tidak merasakan manfaat produknya dan merasa kesulitan untuk menjualnya karena biasanya harga produk “Multi Level” ini sangat tinggi. Mereka menjadi “Pasukan Traumatis”  yang akan bicara negatif tentang bisnis jaringan. Akibatnya masyarakat yang selama ini belum pernah mencoba bisnis jaringanpun ikut berpikiran negatif.

Idealnya bagaimana? Target tentu saja hal yang masuk akal untuk sebuah jenjang karier. Tetapi jangan sampai si dsitributor yang membeli barang untuk mencapai target itu sementara dia sendiri nggak butuh sama barang itu dan nggak bisa jual barang itu. MLM bila mau baik harus diimbangi dengan barang kebutuhan yang diperlukan konsumen sebenar benar komsumen. Konsumen yang akan membeli produknya, terlepas dia sebagai ditributor atau bukan, Tetapi dia benar benar membutuhkan barang yang dibelinya.

Adakah Multi Level Marketing semacam itu? Ada! Multi Level Marketing Berbasis Agrokomplek Produknya Pupuk Organik Namanya PT Natural Nusantara. Klik saja!