Keuntungan Investasi Emas

Beberapa hari terakhir ini, banyak berseliweran di kuping ini dari para leader, info info tentang cara berinvestasi yang baik. Ada yang membahas cara smart investasi di property, ada yang membahas investasi di reksadana dan yang selalu menarik dibicarakan adalah investasi di emas.

• Advertorial : Tetapi tahukah Anda ada ternyata ada cara agar kita bisa membeli emas hanya dengan harga sepertiganya? Silahkan Klik di sini di Membeli Emas Dengan Harga Sepertiganya

Berangkat dari itu, setelah coba googling, ini ada tulisan dan pak Safir Senduk tentang investasi di emas.

Rasanya, hampir tak ada wanita yang tak akrab dengan perhiasan emas. Tetapi, seberapa banyak kaum hawa yang memakai perhiasan emas untuk tujuan investasi? Banyak, tentu saja. Ketika berinvestasi, wanita menginginkan suatu produk yang ada wujudnya, bisa dipegang dan dapat dilihat. Itu sebabnya pilihan wanita untuk berinvestasi tak jauh bentuknya dari tabungan, deposito, emas, dan properti.

Emas banyak dipilih sebagai salah satu bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil dan naik. Sangat jarang sekali harga emas turun. Dan lagi, emas adalah alat yang dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Emas tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari batangan atau lantakan, koin emas dan emas perhiasan. Disebut emas batangan karena emas ini berbentuk seperti batangan pipih atau batubata, dimana kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase adalah 95% dan 99%. Jenis emas ini adalah yang terbaik untuk investasi karena dimana pun dan kapan pun Anda ingin menjualnya, nilainya akan sama. Nilai ini mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya pada hari penjualan lagi.

Kemudian, yang kedua adalah emas koin, dimana bentuk emas seperti ini adalah salah satu bentuk lain dari emas batangan yang sudah dibentuk menjadi koin emas murni. Nilai dan kadarnya pun sama dengan emas batangan. Yang perlu diketahui adalah bahwa emas koin bagus untuk investasi. Namun sayangnya, sekarang emas koin sudah sulit untuk dijumpai lagi di toko-toko emas.

Bagaimana dengan emas perhiasan? Walaupun emas berbentuk perhiasan sangat disukai oleh perempuan, tapi umumnya emas perhiasan kurang baik untuk dijadikan media investasi. Mengapa? Sebab, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu untuk bisa memiliki ciri yang khas seperti itu. Itulah sebabnya, emas perhiasan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya.

Sehingga, selain Anda membeli emasnya, Anda juga akan membayar ongkos pembuatan. Belum lagi kalau berbicara mengenai modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman.

Pedagang di toko emas pun harus siap menanggung ketidakaslian emasnya dan juga turunnya kadar emas tersebut. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Itulah sebabnya, emas perhiasan harganya akan turun ketika kita jual.

Emas Untuk Haji

Ada satu lagi yang menarik dari investasi emas, khususnya yang berhubungan dengan ibadah haji. Dulu, biaya untuk pergi haji untuk satu orang, memerlukan dana sekitar 9 jutaan. Saat ini, sudah jumlah tersebut sudah mencapai nilai Rp 27 jutaan.

Sebagai alternatif, Anda bisa juga mempersiapkan dananya melalui emas. Pada awal tahun 1990-an, untuk pergi haji memerlukan 250-300 gram emas. Sedangkan saat ini, cukup dengan 150 gram emas Anda sudah dapat berangkat ke tanah suci. Kenapa begitu? Karena memang harga emas –batangan dan koin emas khususnya– terus meningkat dari tahun ke tahun dan tidak kena imbas inflasi.

Jadi, buat Anda yang punya keinginan untuk membeli emas jenis apapun, pastikan kembali bahwa Anda mendapatkan sertifikat yang berisikan berat dan kadar dari emas tersebut serta bukti pembelian emasnya. Agar lebih yakinnya, khusus untuk emas batangan dan lantakan, di Jakarta, Anda dapat membelinya langsung pada P.T. Aneka Tambang pada unit pengolahan dan pemurnian logam yang berlokasi di Jl. Pemuda, Jakarta Timur. Ukurannya mulai dari berat 2.5, 5 dan 10 gram. Jadi, jangan ragu-ragu, ya, untuk berinvestasi dalam bentuk emas.

Salam.

Safir Senduk

Perencana Keuangan

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 1004/XVIII

Tetapi tahukah Anda ada ternyata ada cara agar kita bisa membeli emas hanya dengan harga sepertiganya? Silahkan Klik di sini di Membeli Emas Dengan Harga Sepertiganya

Bisnis Yang Cocok Setelah Pensiun

Masa masa setelah pensiun sama berarti masa masa penghasilan yang menurun atau bahkan terhenti sama sekali.
Pada kebanyakan kejadian, setelah pensiun Anda baru berpikir apa yang akan dilakukan. Dalam hal bisnis tentu saja bisnis apa yang akan akan bangun. Meskipun Anda sudah merencanakan jauh jauh hari sebelum pensiun, tetap saja Anda baru memulainya stelah pensiun. Alasan yang sering Anda ajukan diantaranya adalah :

1. Masih disibukkan dengan pekerjaan kantor.
2. Tidak ada waktu untuk memulai.
3. Pekerjaan kantor sudah menguras energi.
4. Belum menemukan bisnis yang cocok.
5. Bingung mau bisnis apa

Maka ketika setelah pensiun tiba, ketika Anda sudah punya waktu banyak, Anda baru berpikir untuk mulai berbisnis.

Harus dikatakan bahwa tidak ada bisnis yang cocok untuk Anda lakukan setelah pensiun. Kecuali :

• Anda mempunyai cadangan modal yang berlipat.
• Anda sudah memulainya jauh sebelum saat pensiun tiba
• Anda seorang pekerja keras
• Anda hanya sekedar mencari kegiatan pengganti dan bukan untuk menikmati pensiun itu sendiri.

Memulai bisnis adalah masa masa berat. Angka stress tinggi. Anda perlu tahu dari setiap 100 pemula bisnis, 80 diantaranya akan berhenti sebelum menginjak tahun ke dua. 20 diantaranya bertahan. Dari 20 yang bertahan hanya 4 yang akan bertahan sampai tahun ke limadan berkembang. Yang 16 kalu tidak bubar bisa dikatakan hidup segan mati tak mau. Kalau Anda melakukannya setalah pensiun, Anda harus bersaing dengan yang masih muda, yang energik, yang masih punya vitlitas dan semangat tinggi. Anda? Perusahaan Anda saja yang selama ini mempekerjakan Anda memberikan pensiun kepada Anda. Apakah tujuan pensiun karena menghargai Anda yang sudah lama berdedikasi dan loyal kepada Perusahaan? 80% alasan Perusahaan me retire Anda adalah karena Anda sudah tidak dianggap produktif lagi.

Beberapa dari Anda berharap pada bisnis yang instan. Tidak hanya terjadi pada Anda yang telah pensiun. Hampir semua berpikir demikian. Bagaimana membangun bisnis yang sifatnya instan dan langsung menghasilkan selalu menjadi isi kepala pebisnis pemula. Model model bisnis instan yang ditawarkan sebagian besar mengandung resiko yang besar. Bahkan tidak masuk akal. Berapa banyak orang dengan dana pensiunnya ditipu habis habisan oleh orang yang membaca peluang ini? Saran yang paling masuk akal dalam hal ini adalah

• Anda menjadi franchise sebuah usaha yang sudah terbukti mapan. Semoga Anda memenuhi kritria mereka.
• Atau Anda mempekerjakan Anda sendiri dan bergerak di bidang Jasa yang Anda kuasai. Artinya Anda tidak jadi pensiun dan berniat memperpanjang masa kerja sendiri.

Jatuh bangun dalam berbisnis yang berarti modal yang disuntikkan lagi untuk menjaga konsistensi bisnis adalah hal yang wajar terjadi. Modal Anda yang terbatas akan sangat menyulitkan dalam hal ini. Keinginan untuk instan berpenghasilan dan modal yang terus minta disuntik ulang akan semakin meningkatkan stress Anda. Bukannya menikmati pensiun Anda malah terjerumus dalam stroke. Na’udzubillahi min dzalik.

Jadi jangan tunda memulai bisnis Anda sampai setelah Anda pensiun. Mulailah bisnis Anda sekarang juga. Mumpung Anda masih enerjik. Mumpung Anda masih punya banyak dan sering bertemu teman dan koneksi. Mumpung jembar kalangane mumpung padang rembulane. Apapun bentuk bisnis Anda sudah selayaknya Anda memulainya sekarang. Anda punya banyak waktu sampai masa pensiun tiba. Pesan saya : jangan mencuri jam kerja Anda. Kerjakan bisnis Anda, bangun bisnis Anda diluar jam kerja Anda. Bukankah membahagiakan ketika Anda pensiun Anda sudah mempunyai bisnis yang berjalan untuk Anda? Bahkan tanpa campur tangan Anda sekalipun? Itu baru namanya Anda menikmati masa masa setelah pensiun.. Anda bisa mempersiapkan hal tersebut bersama Bisnis Online Pupuk Organik NASA di PT Natural Nusantara

Apakah Anda sudah memulai bisnis Anda?

.